Analisis
Koperasi Wanita
Sekar
Kartini
(disusun untuk memenuhi tugas manajemen
koperasi)
disusun
oleh
Reza Aditya S.P (120810201114)
Ratih Swesty Utami (130810201036)
Zazilatul Mu’mila (130810201072)
Lutfi Hakim (130810201157)
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
JEMBER
2015
KATA PENGANTAR
Atas nama Alloh Maha Pengasih lagi
Maha penyayang, kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya karena rahmat taufik
serta hidayahnya, kami bisa menyelesaikan tugas manajemen koperasi kami yang
berjudul “Analisis Koperasi Wanita Sekar Wanita”
Dalam penyelesaian tugas manajemen koperasi ini, kami
dibantu oleh berbagai pihak sehingga kesulitan yang kami hadapi dalam proses penyelesaian
tugas manajemen koperasi ini bisa diatasi dengan baik dan selesai pada waktu
yang telah ditentukan. Tak luput Kami mengucapkan terima kasih atas berbagai pihak yang telah membantu kami dalam
proses penyelesaian tugas manajemen koperasi ini.
Dalam penyelesaian tugas manajemen
koperasi ini, kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dari segi bahasa
maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu, kami membuka dengan lapang dada
kepada para pembaca untuk memberikan kritik serta saran untuk memperbaiki tugas
manajemen koperasi ini supaya menjadi lebih baik.
Kami berharap tugas manajemen
koperasi ini, bisa menambah pengetahuan bagi para pembaca, serta menjadi
inspirasi untuk mengembangkan pengetahuan pembaca tentang pengetahuan mengenai Koperasi Wanita Sekar
Kartini
Jember, 28 september 2015 Penyusun
PENDAHULUAN
SEJARAH
SINGKAT
Koperasi Wanita Sekar
Kartini berdiri sejak tanggal 21 april 1979, dirintis oleh sekelompok ibu rumah
tangga yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu khususnya dan
masyarakat umumnya,
Pada tanggal 9 maret
1983 Koperasi Wanita Sekar Kartini resmi menjadi anggota puskowanjati dan pada
tanggal 16 jaunuari 1989 diterbitkan Badan Hukum Koperasi Nomor
6478/8/BH/II/89. Dengan adanya tekat kuat dari pengurus maupun anggota pada
tanggal 17 oktober 1999 koperasi wanita sekar kartini memiliki gedung sendiri
yang terletak di jalan sriwijaya VIII/ 4 Jember
Awal kegiatan Koperasi
Wanita Sekar Kartini adalah simpan pinjam yang sifatnya masih sederhana begitu
juga dengan system organisasinya. Kemajuan diawali semenjak Koperasi Wanita
Sekar Kartini mendapatkan informasi banyak mengenai koperasi wanita dan puskowanjati sehingga pada tahun 1990 mulai dirintis system
tanggung renteng
Visi
: menjadi koperasi yang sehat, tangguh,
berkembang baik, mandiri serta
mengutamakan
kesejahteraan anggota
Misi : meningkatkan kualitas hidup perempuan
dalam semua bidang kehidupan
dengan
kebersamaan melalui dukungan pembiayaan, pembinaan dan pendidikan
Motto : terus berkarya untuk menggapai anggota
sejahtera
PEMBAHASAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
Rapat anggota
|
pengurus
|
pengawas
|
PPL
|
karyawan
|
anggota
|
Keterangan
:
= garis
wewenang
= garis
pengawasan
= garis koordinasi
= garis
pelayanan
= garis
pelayanan pembinaan
Struktur organisasi
mempunyai fungsi untuk mengetahui bagaimana sebuah organisasi bekerja menurut
hirarki yang telah ditentukan. koperasi wanita sekar kartini sebagai sebuah
koperasi memiliki struktur yang hampir sama dengan koperasi-koperasi pada
umumnya. Rapat anggota memegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat
anggota dalam perjalanan nya memiliki wewenang untuk menunjuk pengurus dan
pengawas dalam menjalankan koperasi. Pengawas koperasi wanita sekar kartini
memiliki jumlah 3 orang pada mulanya. Namun dalam 1 tahun ini, 1 orang pengawas
mengundurkan diri hingga jumlah pengawas
menjadi 2 orang.
Sedangkan untuk
Pengurus koperasi sekar kartini memiliki masa jabatan selama 1 periode
kepengurusan dengan lama masa periode selama 2 tahun. Jumlah pengurus dalam koperasi sekar kartini
berjumlah 5 orang dengan jabatan sebagai berikut :
1. Ketua
I
2. Ketua
II
3. Sekretaris
4. Bendahara
I
5. Bendahara
II
Selanjutnya pengurus
memiliki wewenang untuk menunjuk petugas Pembina lapangan (PPL) dan karyawan.
Petugas Pembina lapangan
mempunyai tugas sebagai kepanjangan tangan pengurus dalam membina anggota dalam
hal-hal yang berhubungan dengan koperasi.(kroscek lapang lagi) Jumlah petugas Pembina lapangan dalam
koperasi wanita sekar kartini berjumlah 5 orang namun berubah menjadi 4 orang
karena 1 orang mengundurkan diri.
Karyawan memiliki tugas
untuk mengurus hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan usaha koperasi dan
untuk melayani anggota. usaha yang dimiliki oleh koperasi wanita sekar kartini
adalah simpan pinjam, minimarket, warnet, dan rent car.
Adapun susunan
karyawan antara lain,
1.
Kepala kantor
2.
Kepala unit toko
3.
Kasir 1
4.
Kasir 2
5.
Kasir pertokoan
6.
Staff piutang
7.
Staff akuntansi
8.
Staff kesekretariatan
9.
Staff pertokoan
10. Driver
11. Pesuruh
12. Karyawan
warnet : 8 orang
B. PRODUK PINJAMAN
1.
Pinjaman biasa (PB)
Bunga 1,9% tetap. Maksimal diangsur
selama 12 bulan plafon pinjaman 3X (SP + SW). dikenakan potongan 3%
masing-masing 1% provisi, 1% biaya oiperasional dan 1% simpanan wajib khusus
2.
Pinjaman pengadaan barang
Bunga 1,9% tetap. Maksimal diangsur
selama 10 bulan. Plafon pinjaman 2X (SP + SW). dikenakan margin sebesar 25 dari
jumlah pinjaman
3.
Pinjaman pertokoan bahan baku
Jangka waktu 1 (satu) bulan dengan
bunga 1,9%. Pesanan dapat diantar dan dikenakan transport
4.
Pinjaman BBM
Bunga 2% tetap. Maksimal diangsur
selama 5 bulan. Plafon pinjaman 2X (SP +
SW).
5.
Pinjaman pendidikan
Dengan bunga 1,9% tetap. Maksimal
diangsur selama 5 (lima) bulan
6.
Pinjaman lebaran
Diberikan kepada anggota berup[a
kebutuhan lebaran dan diangsur selama 5 (lima) bulan dengan bunga 1,5%
7.
Pinjaman UKM
Bunga 1,9% tetap. Angsuran pinjaman
7-24 bulan mengenakan jaminan.
C. MANAJEMEN
1.
Struktur
Pengambilan Keputusan
Setiap
organisasi tentu harus memiliki hirarki untuk pengambilan keputusan. Hal ini
dilakukan agar organisasi berjalan sesuai prosedur dan tidak asal ambil
keputusan yang dapat merugikan. Koperasi wanita sekar kartini memiliki beberapa
struktur dalam pengambilan keputusannya.
Pengambilan
keputusan tersebut dapat dilihat dilakukan dengan mengadakan rapat anggota
tahunan (RAT) bagi seluruh anggota koperasi. Periode rapat tersebut antar lain
:
1) Rapat
anggota rencana kerja dan anggaran (RARK & RARA) dilaksanakan pada bulan
desember. Rapat ini diadakan untuk membahas rencana kerja koperasi dalam
periode kepengurusan selanjutnya dan menganggarkan hal-hal yang menjadi inti
dari kegiatan koperasi selama periode kepengurusan berlangsung.
2) Rapat
anggota pertanggungjawaban (RAT) dan pembagian SHU dilaksanakan pada bulan
februari. Rapat ini dihadiri oleh seluruh/perwakilan anggiota guna membahas
hasil kerja dan aktivitas koperasi selama 1 periode. Dalam rapat ini dilakukan
pertanggungjawaban pengurus kepada anggota koperasi serta pembagian Sisa Hasil
Usaha (SHU) kepada para anggota.
2.
Tanggung
Renteng
Tanggung renteng
merupakan tanggungjawab bersama diantara anggota disatu kelompok atas segala
kewajiban terhadap koperasi dengan dasar keterbukaan dan saling mempercayai.
Tanggung renteng
membangun karakter dan pekerti positif yang menjadi nilai dasar dalam
aktoivitas berkoperasi. Hal ini dilaksanakan dengan dukungan sikap perilaku dan
komunikasi asertif serta kemampuan untuk menghargai pihak lain atau empati.
Nilai-nilai yang terkandung dalam tanggung renteng antara lain :
a.
Kebersamaan
b.
Keterbukaan
c.
Musyawarah
d.
Saling percaya
e.
Disiplin
f.
Tanggungjawab
Sebagai sebuah system .
tanggung renteng merupakan alat control dan kendali bagi dinamika anggota dan
keuangan. Kondisi yang harus dipenuhi dalam sebuah system tanggung renteng
antara lain:
1.
Adanya kelompok
2.
Kewajiban yang harus dipenuhi
3.
Keterbukaan/keberanian dalam
mengemukakan dan menerima pendapat , usul maupun saran
Beberapa hal
yang disadari sebagai hasil dari proses tanggung renteng antara lain :
1.
Amannya asset koperasi
2.
Mempertinggi rasa kekeluargaan dan
gotong royong
3.
Munculnya keberanian untuk mengemukakan pendapat dan keterbukaan
4.
Tumbuh dan berkembangnya disiplkin diri,
percaya diri, tanggungjawab dan harga diri
5.
Munculnya kader-kader potensial
Manfaat sistem
tanggung renteng :
1.
Menanamkan rasa kekeluargaan dan
kegotong royongan
2.
Menciptakan keterbukaan dan keberanian
mengemukakan pendapat
3.
Menanamkan disiplin diri, meningkatkan
rasa tanggungjawab, harga diri dan percaya diri
4.
Mengurangi risiko terjadinya kredit
macet
D.
FUNGSI
MANAJEMEN
a)
Keuangan
(Asset,
Volume Usaha Dan Shu)
Tahun
|
Asset (Rp)
|
Volume
Usaha (Rp)
|
SHU (Rp)
|
2010
|
3.747.354.347
|
5.403.065.133
|
106.287.213
|
2011
|
4.095.462.862
|
8.823.994.439
|
117.356.555
|
2012
|
4.816.152.299
|
6.703.879.287
|
123.015.708
|
2013
|
5.789.801.686
|
8.360.298.335
|
129.688.415
|
2014
|
6.059.823.887
|
9.311.210.863
|
195.792.623
|
Modal sendiri s/d desember 2014 : Rp. 2.398.923.428
Modal luar s/d desember 2014 : Rp 3.660.900.459
Simpanan
1.
Simpanan
pokok sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) dapat diangsnr sampai 5 (lima bulan/kali berturut-turrt sejak masuk
menjadi anggota.
2.
Simpanan
wajib mimnimal Rp 10.000.- (sepuluh ribu rupiah) dan
maksimal sesuai dengan ketetapan kelompok. Jumlah simpanan wajib tidak
semata-mata untuk menaikkan plafon pinjaman tetapi untuk menambah modal sendiri
3.
Simpanan
wajib khusus dibayar paada saat realisasi pinjaman
sebesar 1% dari pinjaman
4.
Simpanan
sukarela dengan nama tabungan anggota koperasi mendapatkan
bunga harian 0,75% dan dibukukan setiap akhir bulan. Simpanan bisa diambil
sewaktu-waktu dengan saldo minimal Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Pengambilan simpanan sukarela sebesar Rp. 5,000.000,- (lima juta rupiah) ke
atas, dengan pemberitahuan minimal 1 (satu) minggu sebelumnya.
5.
Simpanan
tanggung renteng mendapatkan bunga harian dan di bukukan
setiap akhir bulan. Simpanan bisa diambil sewaktu-waktu untuk menanggulangi
angsuran anggota sdi kelompok.
6.
Simpanan
berjangka SMILE
bunga 10% per tahun, jangka waktu
minimal 3 (tiga) bulan. Jika simpanan jatuh tempo dan tidak diambil maka
otomatis simpanan diperpanjang.
Pengambilan bunga simpanan dapat dilakukan setiap bulan dipotong
administrasi 2%.
7.
Simpanan
hari raya bunga 0,75% setiap bulan tidak bisa di ambil sewaktu-waktu.
diambil pada saat menjelang lebaran,
8.
Simpanan
pendidikan atau tabungan pendidikan bunga 0,75% setiap bulan .
tidak nisa diambil sewaktu-waktu. Diambil diambil setiap tahun sekali pada
bulan juni.
9.
Simpanan
rekreasi tidak mendapat bunga dan tidak bisa diambil
sewaktu-waktu. bisa diambil setiap 2 (dua) tahun sekali pada Saat Koperasi
Wanita Sekar Kartini mengadakan rekreasi.
b)
Sumber
Daya Manusia
Koperasi menggunakan
system kelompok dalam menjalankan aktivitasnya. Perekrutan anggota Kelompok ini
dibentuk berdasarkan faktor kedekatan lingkungan. Jadi anggota dapat selektif
untuk memilih siapa yang layak menjadi anggota koperasi.
Perkembangan
anggota
TAHUN
|
JUMLAH ANGGOTA
|
JUMLAH KELOMPOK
|
2010
|
850 orang
|
37 kelompok
|
2011
|
909 orang
|
40 kelompok
|
2012
|
1074 orang
|
49 kelompok
|
2013
|
1111 orang
|
48 kelompok
|
2014
|
1177 orang
|
53 kelompok
|
Koperasi wanita sekar
kartini menggunakan system kelompok agar
lebih mudah dalam mengkoordinasi anggotanya. Anggota koperasi yang bergabung
dalam kelompok dibentuk dengan berdasar pada kedekatan lingkungan. Selain itu,
anggota koperasi yang tergabung dalam kelompok tersebut diseleksi dulu apakah
layak menjadi anggota koperasi. Sedangkan penanggung jawab kelompok dipilih
orang yang dapat dipercaya. Penanggung jawab kelompok memiliki tugas untuk
mengkoordinasi setoran wajib dari anggota kelompok. Sistem kelompok ini bisa
dikatakan efektif karena memudahkan pengorganisasian dan koordinasi koperasi
dalam menjalankan fungsinya.
Pembagian
wilayah kerja
No
|
Kecamatan
|
Jumlah
|
|
1
|
Kaliwates
|
15
kelompok
|
|
2
|
Mayang
|
2
kelompok
|
|
3
|
Patrang
|
7
kelompok
|
|
4
|
Rambipuji
|
1
kelompok
|
|
5
|
Sumbersari
|
23
kelompok
|
|
6
|
Jelbuk
|
1
Kelompok
|
c)
Pemasaran
Dalam
menjalankan fungsi pemasaran, koperasi wanita sekar kartini melakukan promosi
dengan system mulut ke mulut. Hal ini dilakukan oleh para anggota karena mereka
menyadari betul manfaat dari ikut koperasi serta system tanggung renteng. Produk-produk
pinjaman yang ditawarkan adalah :
1.
Pinjaman biasa (PB)
2.
Pinjaman pengadaan barang
3.
Pinjaman pertokoan bahan baku
4.
Pinjaman BBM
5.
Pinjaman pendidikan
6.
Pinjaman lebaran
7.
Pinjaman UKM
d)
Operasional
Koperasi wanita
sekar kartini terletak di jalan sriwijaya VIII/4 jember, pemilihan letak ini
karena strategis yaitu dekat dengan jalan raya sehingga bisa dijangkau oleh
semua orang.
Koperasi wanita
sekar kartini terletak dikota jember sehingga dapat diakses oleh semua orang
dan memiliki tempat kerja yang cukup luas sehingga para karyawan nyaman untuk
bekerja,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar